Sabtu, tanggal 4 Juli 2015, Komunitas Pejuang Beasiswa Bali mengadakan Bali Scholarships Community (BSC) Gathering. Ini adalah kali pertama kegiatan ini dilakukan oleh Komunitas Pejuang Beasiswa Bali setelah satu tahun berdiri. Tampaknya kali pertama di konteks Bali.
Setelah empat kali mengadakan workshops (berbagi sederhana) dengan mengundang para penerima beasiswa luar negeri dari seluruh penjuru dunia, kali ini Komunitas PBB ingin melakukannya dengan konsep sedikit berbeda.
Mengundang lima pembicara, semuanya orang Bali, untuk kumpul-kumpul santai, sambil BYOP (Bring Your Own Plate) di The Sanur Space. Dengan konsep berbagi di kebun, kegiatan ini cukup ramai didatangi pemuda-pemudi Bali. Mereka ingin mendengar, belajar dan mencapai kesuksesan sama dengan kakak-kakaknya. Ada sahabat saya, Dwi Cahaya Putra yang berbagi tentang Ilmenau dan beasiswa Jerman. Ada kawan Pak Agung Suprastayasa, yang berbagi tentang sebuah beasiswa unik dan khusus di Amerika. Karena diberikan oleh sponsor sebuah keluarga. Ada sahabat-sahabat muda, yaitu Ari Natarina dan Kadek Purnawan yang berbagi tentang beasiswa di Amerika dan Pande Sumartini yang berbagi tentang beasiswa Endeavour di Australia.
Kegiatan berjalan cukup lancar, meski ada sedikit isu seperti tempat yang kurang luas, penerangan dan waktu, saya pikir ini adalah awal baik untuk membantu kawan-kawan muda khususnya di Bali untuk berani bermimpi dan berani mewujudkan mimpinya. Agar orang Bali berani mengambil resiko. Agar orang Bali berani keluar dari zona nyamannya. Semoga, niat tulus ini diberkati oleh Tuhan, Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan semua pihak yang mendukung. Sehingga makin banyak orang Bali yang bisa membangun negerinya untuk lebih baik.
Saat ini Komunitas PBB sedang mempersiapkan kegiatan selanjutnya. Semoga perjalanan kawan-kawan muda Bali semua lancar. Semoga berhasil mencapai cita-citanya, bersekolah di luar negeri. Tentu untuk menuntut ilmu dan mengambil perspektif terbaik dari lingkungan global. Oh ya, tentu saja tak lupa untuk sambil jalan-jalan gratis keliling dunia! 🙂