Seminar di Bali Mandara: Menghindari Tindak Kekerasan (Pendidikan Remaja)

Foto Bersama Kepala Sekolah SMA dan SMK Bali Mandara, Guru-guru, dan Siswa seusai Seminar
Foto Bersama Kepala Sekolah SMA dan SMK Bali Mandara, Guru-guru, dan Siswa seusai Seminar

Saya berkesempatan berbagi tentang Menghindari Tindak Kekerasan pada Pendidikan Remaja. Acara ini diselenggarakan di sela-sela Kompetisi se-Bali di SMA dan SMK Bali Mandara. Kegiatan ini merupakan kegiatan berbagi utamanya kepada guru-gur pendamping anak didiknya yang ikut lomba, guru-guru SMA dan SMK Bali Mandara serta adik-adik SMK Bali Mandara.

Saya lebih menekankan bagaimana penyelenggaraan Masa Orientasi Siswa (MOS, atau MOPD) bisa terhindar dari aksi-aksi kekerasan, balas dendam, bullying dan aksi yang tak memberi pengenalan dan kesiapan akan siswa baru menuju pendidikan selanjutnya.

Video-video berisi perbandingan antara MOS di Indonesia yang cenderung berisi kekerasan dan masa orientasi di sekolah luar negeri, dalam hal ini saya ambil Orientation Week dari La Trobe University, Australia, saya tampilkan untuk memberi sedikit gambaran tentang induksi dan pengenalan kampus yang sesungguhnya. Jika Bali Mandara sudah tidak lagi melakukan kekerasan, patut disyukuri. Namun harus diakui, masih banyak sekolah yang melakukan kekerasan dengan berbagai alasan.

Bullying juga menjadi isu sentral. Fokus akan cyberbullying penting. Yang paling utama tentu bagaimana mencegah dan menghindari tindak kekerasan ini.

Galeri Foto:

Semoga bermanfaat 🙂

@mhsantosa

Circle me @ +Made Hery Santosa

©mhsantosa (2015)
I am happy to share this. Please feel free to reblog or share the link, all with my accreditation. Thank you.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s