Orang bilang bahwa bumi itu bulat. Alirannya heliocentris. Pusat ada di bintang terbesar galaksi, yaitu Matahari. Dengan gaya gravitasinya, ia menarik benda-benda langit lainnya yang gravitasinya tak sekuat dirinya. Namun, benda-benda langit tersebut juga tidak diam saja. Meski mereka berotasi ke Matahari, ia juga punya daya gravitasi sendiri. Ia mampu menarik benda-benda langit lainnya yang lebih dekat dan kecil darinya. Dengan pesatnya perkembangan teknologi, pemahaman akan alam semesta menjadi lebih luas dan bervariasi.
Perjalanan menjelajah dunia adalah perjalanan membuka wawasan. Mengapa penting membuka wawasan? Sederhananya agar paham keberagaman. Perpindahan antar terminal antar bangsa itu mengasyikkan, kadang menegangkan, kadang menyedihkan. Asyik jika kita harus melewati deretan taman seperti di Changi, atau museum di Seoul, atau sekedar melihat orang-orangnya. Tegang bisa jadi karena waktu yang mepet. Yang dikurangi oleh delay, lambatnya turun menuju terminal, pindah terminal dengan tram atau train atau bis. Sedih karena bisa saja ada perpisahan disana.
Menjadi penduduk dunia saat ini sudah bukan sebuah kemustahilan lagi. Pesatnya teknologi, mudahnya transaksi dan komunikasi, aksesibilitas tinggi, dan lainnya. Menjadi penduduk dunia sangat penting. Di dunia bumi datar atau bumi bulat. Datar jika terpapar, bulat jika kita di atas awan. Lihat gelap dan terang dua wilayah yang bersisian namun berbeda. Alamilah banyak pertemuan dengan pribadi dan individu dari banyak tempat. Namun, tetap tidak lupa asal dan membangunnya adalah jauh lebih penting diatas segalanya.
Dari atas awan, dari pijak bumi
#novaera
Image: On the flight to Ho Chi Minh
@mhsantosa
Circle me @ +Made Hery Santosa
©mhsantosa (2018)
I am happy to share this. Please feel free to reblog or share the link, all with my accreditation. Thank you.