Saya berkesempatan berbagi dengan ratusan adik-adik yang memasuki jenjang Sekolah Menengah untuk pertama kalinya. Di hari yang sama, saya harus mengikuti berbagai kegiatan. Pagi harinya, saya mengikuti sosialisasi Editor Jurnal (karena kebetulan menjadi Editor in Chief) di salah satu jurnal lembaga, namun karena ada berbagai agenda, saya menuju SMAN 1 Singaraja (Smansa) untuk berbagi mengenai Pengembangan Karir. Smansa ini adalah almamater saya, 20 tahun lalu. Sudah beberapa kali sejak kembali ke Indonesia, saya diundang untuk berbicara, berbagi dengan adik-adik, atau memberi beasiswa melalui program beasiswa alumni angkatan saya. Selalu ada semangat yang sama, ketika saya menjejak kaki pertama kali di sekolah paling tua di ibukota Sunda Kecil (ketika itu).

Setelah selesai, saya langsung meluncur ke Bali Mandara. Diperlukan waktu sekitar 30 – 45 menit menuju sekolah ini karena lokasinya di timur kota. Saya sendiri sudah cukup sering ke sekolah ini, berbagi dengan adik-adik maupun guru-gurunya yang semangat belajar. Sayapun banyak belajar dari mereka dan sekolah ini. Di Bali Mandara, saya berbagi mengenai Inovasi Budaya Belajar ke gabungan adik-adik SMA dan SMK Bali Mandara. Selalu bahagia melihat binar bahagia dan keinginan belajar kuat dari mereka. Meski perjalanan masih panjang dan manusia bisa berubah karena perjalanan dan pengalaman hidupnya, saya berharap adik-adik, dimana saja, bisa tumbuh tidak hanya pintar namun lebih dari semua itu, memiliki karakter yang baik. Kepintaran tidak akan berarti apa-apa, jika tidak ditunjang oleh karakter kebaikan. Semoga apa yang saya sampaikan bisa selalu bermanfaat, pada masa tumbuh mereka masing-masing.

@mhsantosa

Circle me @ +Made Hery Santosa

©mhsantosa (2017)
I am happy to share this. Please feel free to reblog or share the link, all with my accreditation. Thank you.