Menjadi Keynote Speaker itu…

CFP Salatiga

Salah satu impian para akademisi adalah berkarya dengan hasil konkrit. Entah melalui hasil pembelajaran, hasil penelitian yang dikembangkan menjadi publikasi (utamanya level Internasional), berkarya membangun masyarakat atau berkiprah melalui kegiatan-kegiatan di unit-unit lembaga dalam posisi tertentu.

Salah satu mimpi saya adalah menjadi pembicara kunci di sebuah seminar atau konferensi internasional. Sejauh ini, saya ada beberapa menjadi pembicara pararel atau sesi dalam sebuah konferensi besar reguler atau non reguler. Namun menjadi keynote itu awalnya hanya mimpi. Rasanya jauh dan almost impossible. Siapa sih saya…? Namun kesempatan datang. Dan saya yakin ia datang tidak dengan tiba-tiba. Ia datang dengan ‘rencana’ matang berisi pernak-pernik cerita dan pengalaman saya di berbagai aspek relevan sebelumnya.

Saya diundang menjadi keynote bersama tokoh-tokoh hebat dibidangnya. Bersama para presiden asosiasi-asosiasi bidang Computer Assisted Language Learning (CALL) dunia. Ada Andrew Lian (President of AsiaCALL), ada Francoise Blin (President of EuroCALL). Bersama pakar-pakar terkait. Ada Claire Bradin Siskin (member of Board Directors TESOL) ada Dr. Gumawang Jati (pakar ICT, ITB). Rasanya, saya yang kecil ini tambah kecil diantara mereka ini nantinya. Semoga saya bisa belajar dan memberi yang terbaik.

@mhsantosa

Circle me @ +Made Hery Santosa

©mhsantosa (2015)
I am happy to share this. Please feel free to reblog or share the link, all with my accreditation. Thank you.

2 thoughts on “Menjadi Keynote Speaker itu…

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s