Cluedo (dibaca /kluːdoʊ/) adalah suatu permainan mereduksi kartu berbasis misteri yang dikembangkan oleh Anthony E. Pratt yang berasal dari Birmingham, Inggris (Wikipedia).

Beberapa waktu yang lalu, aku berkesempatan bermain Cluedo bersama sahabat-sahabat baik. Seperti permainan pada umumnya, tujuannya adalah untuk fun. Setelah minum truck beer dan menyantap burger andalan pub ini – yang porsinya ternyata segede ‘gajah’ 🙂 – kami pindah ke pub tetangga yang lebih nyaman untuk bermain Cluedo. Meski telah dijelaskan oleh temanku, kami harus meraba-raba pada awal-awal game ini karena belum paham betul cara bermainnya. Seiring waktu, empat dari kami berlima kemudian mulai secara perlahan memahaminya. Inti dari Cluedo ini adalah pemain harus bisa menebak tiga kartu berisi tokoh, lokasi, dan jenis transportasi yang telah disembunyikan sebelum permainan dimulai.

Masing-masing pemain memegang satu chart yang berisi tiga hal penting, yaitu tokoh, lokasi dan jenis transportasi. Permainan ini dituntun oleh kalimat “Tokoh X melakukan kejahatan di lokasi Y dan kabur dengan transportasi Z.” Masing-masing pemain memegang beberapa kartu, biasanya 4 -5 kartu, tergantung jumlah pemain, dan kemudian mengambil kartu yang berisi petunjuk permainan. Berdasarkan petunjuk kartu itu, pemain bisa atau harus melakukan beberapa hal, misal meminta pemain lain menunjukkan lokasi atau tokoh atau jenis transportasi, baik antar pemain, atau di antara pemain. Intinya, pemain harus secepat mungkin mereduksi tokoh, lokasi, dan jenis transportasi yang ada dengan mencentangnya di chart masing-masing sehingga bisa menemukan kartu-kartu yang disembunyikan sebelumnya.
Tidak mudah, tidak juga susah. Kecepatan analisa tampaknya memegang peranan penting selain faktor keberuntungan. Karena, siapapun yang bisa menebak ketiga kartu yang disembunyikan sebelumnya dengan benar, permainan selesai. Namun, jika salah, permainan tetap berlanjut dan pemain tersebut tidak boleh menebak lagi.
Disisi perapian, diiringi canda tawa, malam yang dingin menjadi hangat, sehangat senyum kami, terutama senyum sahabat yang menawariku undangan ini.
Hahahaha..iya bro,jd teringat lg wktu kita main game ini minggu lalu.
Btw,thx a lot sdh tulis ini jd bisa baca2 n mengingat kmbali deh.
Memang klo dipikir lagi permainannya lama2 jd seru,tp emang awal2nya aku “ngebleng” bgt hahahha…blum lagi cara aku ngisi chartnya yg acak kadut hehehe…tp at least fun bgt lah ya,apalagi bisa hang out bareng bapak2 yg keren2 hahahha…so keep on going to write all the nice thing. Kapan waktu kita harus mengulang hang out yg lbh seru lg bro.
Salam good father 🙂
Oben
Sama-sama gebleg 😀 Awalnya aja ngerti, tengah-tengah bingung, tp setelahnya bisalah…
Sayang keduluan si James 🙂 Yep, ditunggu lagi undangannya…
Good father, you are.
Best