Tak terasa, anak kedua saya, Leo, sudah berumur dua tahun. Ia lahir tanggal 3 Agustus 2015. Masih teringat jelas dalam benak saya bagaimana ia ada di kandungan Manik, istri saya dan saya tak selalu bisa menemani senja karena terikat tugas dan tanggung jawab sebagai Ketua Jurusan di tempat saya bekerja. Sebagai Jurusan favorit, banyak yang ingin studi di jurusan ini. Demikian pula, administrasi yang harus dijalankan. Leo lahirpun saya masih harus banyak yang dikerjakan bahkan dari kamar rumah sakit. Apapun itu, saya bersyukur, karena saya selalu berusaha menyempatkan diri menemani keluarga.
Kami sepakat memberi nama lengkap Made Leonardo Bumi Santosa. Ini berpola mirip dengan Rachela, kakaknya, yang bernama lengkap Putu Rachela Avenia Santosa. Nama depan Made dan Putu adalah warisan luhur kearifan lokal Hindu Bali. Nama Leonardo dan Rachela adalah dari Manik. Tentang makna, semuanya baik dalam pandangan kami. Sedikit berbau barat kata orang. Tapi bukan berarti kami sok barat. Kebetulan saja Rachela lahir di negeri orang. Leonardo memang tidak lahir di negeri orang, namun banyak persinggungan kami dengan sahabat-sahabat di luar sana. Bumi dan Avenia adalah tempat kami berada saat itu. Bumi adalah rumah besar alam ini dan Avenia adalah nama jalan kecil di belahan bumi paling selatan tempat Rachela lahir dulu. Santosa adalah proses awal kami berdua ini memulai menyematkan nama keluarga. Karena Indonesia tidak menganut sistem ini, kami ingin ada kemudahan di masa depan nanti, utamanya ketika mereka berkesempatan menjadi penduduk dunia. Banyak teman-teman saya dulu namanya hanya satu kata sehingga kalau ingin membuat rekening di bank atau studi di kampus luar, satu kata nama itu diulang. Jadilah nama mereka menjadi “Supriadi Supriadi” misalnya hehe…
Sejak siang saya sudah di rumah. Hari ini spesial buat Leo dan kami semua. Rachela sudah sejak pagi paling pertama mengucapkan selamat. Meski Leo belum mengerti, kakaknya yakin adik akan senang dapat hadiah. Manik dan saya memutuskan hanya merayakannya bersama keluarga saja. Semata untuk lebih memaknai kehadiran Leo ke dalam hati dan hari keluarga. Bik Tu, Om Mang dan Tante Laksmi tak mau kalah, sudah mengucapkan selamat juga.Demikian juga semua keluarga kami yang lain. Namun, karena pekerjaan atau kesibukan, mereka semua tidak bisa datang atau bilang hadiahnya akan menyusul. Sungguh enak Leo, banyak yang sayang padanya.
Sebagai keturunan terkecil saat ini di keluarga dari kedua belah pihak, Leo sangat mungkin terlalu disayang, terlalu dimanja. Karenanya, kami menekankan sekali agar semua proporsional. Kami beruntung karena kami bukan keluarga yang punya segalanya, sehingga kecendrungan untuk memberi macam-macam tidak terjadi sering. Kami semua juga, dalam pandangan saya sejauh ini, cukup paham tentang edukasi karena berlatar pendidikan, dan berpandangan sama akan pentingnya nilai-nilai inti. Semua diusahakan sesuai dengan umur dan kapasitasnya. Wajar memang, namanya anak kecil, Leo masih suka ngambek atau nangis. Kamipun berusaha menenangkannya. Ia suka mengimitasi kakaknya. Mulai dancing, menonton Peppa Pig, parroting, sikat gigi, naik sepeda, dan lain-lain. Belakangan ini, ia selalu temani saya berkebun, aktivitas yang asyik yang saya lakukan belakangan ini. Dengan adanya Leo yang menemani, aktivitas berkebun saya menjadi lebih bermakna karena saya bisa secara tak langsung mengajarkan proses, hijau, tua, tanah, pupuk, potong, angkat, dan banyak lagi hal lainnya.
Saya, Manik, dan Rachela sedang belajar dan tumbuh. Bersama Leo. Ia akan selalu menjadi Bumi tempat berpijak, mengingatkan kami agar tak jumawa ketika terbang tinggi. Akan selalu menyapa ketika kami menjejak tanah kehidupan di segarnya pagi. Ia telah tumbuh menjadi cahaya kami semua. Menjadi sumber bahagia dan warisan mimpi masa depan. Meski semua perjalanan ini masih panjang. Banyak kisah akan terkumpul di tulisan ini dan jika waktunya sudah tepat, semua bisa ia baca untuk pengingat hati. Selamat ulang tahun, nak. We all love you.
Catatan
Tulisan untuk Leonardo:
Circle me @ +Made Hery Santosa
©mhsantosa (2017)
I am happy to share this. Please feel free to reblog or share the link, all with my accreditation. Thank you.
Selamat ulang tahun untuk Leo, semoga jadi anak yang berbakti 🙂 Sama Bli kami ngga pakai nama Bali sih, kata pertama global, kata kedua dr India, kata ketiga dr Hindu 😀
Maaf kok kebalik ya 😛 kata kedua sansekerta, kata ketiga Hindu India hehehe
Makasi Mbak Indri. Iya pasti terbaiklah 🙂