Suara palu bertalu-talu berpadu
Dengan besi dan wajah menghitam itu
Mesin pemotong melengking keras
Seperti akan hilang janji jika tak lekas
Di sudut cermin, wajahmu merona merah cenderung legam
Hampiri hari setiap hari berputar alam
Lupa waktu, lupa hari, lupa
Kotak pikir, kotak alam alpa
Peluhmu memberi aroma unik di kiri sensasi
Tak lekang semangat berjalan, mengejar jerami
Tak galau
Lampau
thanks gan..!