![]() |
Source |
Menari dalam hujan, ku beberkan rahasia langit kelam
Menari acak, ku tuliskan kisah dalam sekam
Berputar, meliuk, menerobos waktu tanpa salam
Di ujung jalan, ku bayang menyambut malam
Menari dalam hujan, air membasuh keringat alam
Menepuk-nepuk, bergairah di waktu kini jahanam
Binar masa kecup asa temaram
Membetot seketika otot perut kaku keram
Kepal batu nir awam dipaku palu godam
Akankah menari sendiri geram tenggelam?
Cerita kelana dalam celoteh jelaga hitam legam
Cercah nur terang pelangi tampak hangat tiara genggam